Tips Belajar Efektif
Beberapa Tips Agar belajar menjadi Efektif:
· Mengulang pelajaran yang telah diperoleh, kemudian membaca 2 halaman materi berikutnya untuk mencari kerangkanya saja sehingga, ketika pelajaran tersebut esoknya diterangkan oleh guru kita sudah memperoleh gambaran/dasarnya, tinggal menambahkan keterangan yang belum kita ketahui. Jadi,begitu kita pulang sekolah kita tinggal mengulang saja untuk mendapat kesimpulan dari materi yang telah kita pelajari tadi.
· Usahakan untuk berkonsentrasi penuh ketika guru sedang menerangkan agar materi yang didengar mudah diingat kembali ketika menghapfal ulang pelajaran.
· Coba untuk mengetik ulang catatan pelajaran ke dalam komputer. Logikanya, dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru saja kamu dapat dari sekolah. Materi yang diulang tadi bisa tersimpan di memori otak buat jangka waktu yang lama. Lebih bagus lagi kalo kamu mau membaca kembali atau mempelajari catatan tersebut setelah diketik karen akan susah lupanya.
· Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajaran kemudian buat kesimpulan dengan kata-katamu sendiri. Supaya dapat terpatri lama di memori, tulis kesimpulan kamu tadi di secarik kertas kecil seukuran kartu nama. Kartu-kartu tersebut efektif untuk mengulang dan membaca singkat kala senggang.
· Selalu menggunakan buku catatan yang berbeda pada setiap mata pelajaran. Cara ini dinilai lebih teratur sehingga pada waktu ingin mengulang suatu pelajaran kita tidak perlu lagi harus membuka semua buku.
· Mengulang pelajaran tidak selamanya harus dengan membaca atau menulis. Mengajari teman lain tentang materi yang baru diulang bisa membuat kita selalu ingat akan materi tersebut. Bisa juga latihan untuk tanya jawab materi yang ingin dihafal. Bagusnya lagi, kita menjadi lebih paham akan materi tersebut. Karena masing-masing dari kita akan saling mengkoreksi jika ada jawaban yang salah atau menambah penjelasan yang belum diketahui saat kita belajar sendiri.
· Belajar mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal untuk mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Caranya : selalu membuat ringkasan atau kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi supaya mudah diingat.
· Ada beberapa diantara kita yang menyukai waktu belajar di siang hari. Maklum, badan masih segar setelah tidur cukup di malam hari, jadi semangat masih tinggi. Kondisi yang bagus tersebut jangan disia-siakan begitu saja. Pagi berkonsentrasi penuh pada pelajaran di kelas dan siangnya konsentrasi untuk mengulang kembali. Malam hari hanya digunakan untuk mengerjakan aktifitas ringan atau pekerjaan rumah. Jadi tidak pernah ada kata begadang.
· Kalau badan capek, akan susah untuk konsentrasinya, jadi menjelang ujian mid dan semester kurangi kegiatan fisik yang banyak membutuhkan tenaga agar stamina kita tetap terjaga saat ujian.
· Belajar sambil mendengarkan musik memanglah asik. Pilihlah musik yang tenang tapi menggugah. Musik klasik seperti Beethoven atau Mozart bisa dicoba. Musik tipe ini cocok sekali untuk teman selama kita mengerjakan tugas yang jawabannya sudah pasti, seperti matematika, ilmu alam atau bahasa asing. Dijamin stamina belajar kita akan selalu berisi dan penuh semangat.
Taken from : sma n 1 wonogiri.sch.id
SMA NEGERI 1 WONOGIRIJl. Perwakilan No. 24 Wonogiri Telp 0273 - 321512 Jawa Tengah
Minggu, 01 November 2009
about me
Bismillah..
Assalaamu’alaykum.(salam keselamatan bagi Anda)..-hehe dijawab ya!-
Alhamdulillah kini xi science one uda punya blog.
Kami beri nama xi sience one SMA N 1 Wonogiri because kami di SMANSA berada di kelas ini.
Belum lama ini Drs. Mulyadi,MT yakni kepala sekolah kami menganjurkan pada kami bahwa tiap kelas di SMANSA untuk mempunyai blog, kami pun menyambut ajakan beliau dengan suka cita, toh ini juga untuk kebaikan kita, menduniakan kelas, memacu kreativitas, membuat inovasi, dan meningkatkan prestasi. Hmm,, ^^,
Berharap blog ini bisa berguna khususon untuk xi science one.
Insyaallah blog ini akan kami isi dengan hal2 yang bermanfaat, materi2 pelajaran, dan sekelumit hal mengenai xi science one.
Input, kritik, saran, komentar _yang konstruktif_ amat kami nanti demi kemajuan blog ini.
Muuph, afwan, sorry, ngapunten kami ucapkan bila ada hal2 yang kurang berkenan di hati Anda. Jika ada kebenarannya mohon diambil dan disebarluaskan, namun jika ada cela mohon di bertahu yang baik bagaimana. Kami memohon pertolonganNya, memohon perlindunganNya dari segala keburukan.
Wassalaamu’alatkum wr..
Salam semangat!!! Salam sukses Wonogiri, salam sukses xi science one!
Assalaamu’alaykum.(salam keselamatan bagi Anda)..-hehe dijawab ya!-
Alhamdulillah kini xi science one uda punya blog.
Kami beri nama xi sience one SMA N 1 Wonogiri because kami di SMANSA berada di kelas ini.
Belum lama ini Drs. Mulyadi,MT yakni kepala sekolah kami menganjurkan pada kami bahwa tiap kelas di SMANSA untuk mempunyai blog, kami pun menyambut ajakan beliau dengan suka cita, toh ini juga untuk kebaikan kita, menduniakan kelas, memacu kreativitas, membuat inovasi, dan meningkatkan prestasi. Hmm,, ^^,
Berharap blog ini bisa berguna khususon untuk xi science one.
Insyaallah blog ini akan kami isi dengan hal2 yang bermanfaat, materi2 pelajaran, dan sekelumit hal mengenai xi science one.
Input, kritik, saran, komentar _yang konstruktif_ amat kami nanti demi kemajuan blog ini.
Muuph, afwan, sorry, ngapunten kami ucapkan bila ada hal2 yang kurang berkenan di hati Anda. Jika ada kebenarannya mohon diambil dan disebarluaskan, namun jika ada cela mohon di bertahu yang baik bagaimana. Kami memohon pertolonganNya, memohon perlindunganNya dari segala keburukan.
Wassalaamu’alatkum wr..
Salam semangat!!! Salam sukses Wonogiri, salam sukses xi science one!
Jumat, 30 Oktober 2009
JARINGAN HEWAN
bismillah..
hari ini xi science 1 ulangan biologi, ini ada ringkasan materinya, namun karena tersesak waktu penulis belum sempat merampungkan materi ini. materi ini diambil dari buku biologi kelas xi karangan Arif P, terbitan Yudistira.
JARINGAN HEWAN
Tubuh seluruh hewan multiseluler : jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
1. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
Jaringan hewan tersusul atas sel-sel dan matriks ekstrasesuler.
Perbesaan jaringan dasar pada hewan:
a. jaringan saraf
1. sel: rangakaian tonjolan sel yang memanjang.
2. matriks ekstraselluler: tdk ada.
3. fungsi: menyampaikan impuls/rangsang saraf.
b. jaringan epitel:
1. kumpulan sel bersegi banyak
2. sedikit.
3. melapisi permukaan atau rongga tubuh, sekresi bahan- bahan kelenjar.
c. jaringan otot:
1. sel kontraktil yang memanjang.
2. cukup banyak.
3. sebagai alat aktif.
d. jaringan ikat:
1. beberapa tipe sel yang menetap
2. banyak sekali
3. sebagai penyokong dan pelindung.
A. JARINGAN EPITEL
- permukaaan tubuh ato rongga dalam tubuh hewan tertutup oleh satu atau beberapa lapis jaringan rapat dan berkesinambungan(jaringan epitel).
- Epitel tumbuh dari salah satu lapisan ekstra embrionik eksoderm, endoderm, dan mesoderm.
1) ciri dan sifat epitel:
- disusun oleh sel-sel dan molekul ekstraseluler berbentuk matriks yang berguna untuk mengikat jaringan dengan bagian di bawahnya.
- Bentuk sel penyusun bervariasi bergantung pada fungsi dan letaqknya.
- Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain, sedangkan permukaan lainnya berhubungan dengan membrane di bawahnya.
- Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya.
- Berfungsi sebagai penutup dan kelenjar.
- Beberapa jenis epitel menunjukkan spesialisasi, yaitu berupa tonjolan jaringan untuk memperluas permukaan, memindahkan partikel asing, atau untuk pergerakkan. Bentuk spesialisasi itu berupa mikrovili, stereosilia, silia, dan flagella.
2) tipe epitel
- berdasarkan struktur dan fungsinya:
*epitel penutup:
- adalah jaringan yang tersusun dalam bentuk yang menutup permukaan luar tubuh, rongga tubuh, atau saluran yang berhubungan dengan permukaan tubuh.
- selain sebagi penutup, epitel tersebut juga berfungsi untuk proteksi dan adsorpsi zat.
- jenis epitel penutup:
_berdasarkan letak:
1. epidermis (terdapat di permukaan luar tubuh)
2. endodermis (melapis rongga dalam tubuh)
3. endothelium (membungkus organ dalam)
4. mesotelium (membatasi rongga tubuh)
_berdasarkan jumlah lapisan jaringan penyusun:
1. j. e pipih selapis:
a. bentuk dan susunan sel: pipih, inti sel bulat di tengah.
b. Letak: pembuluh limfe, pembuluh darah kapiler, pericardium, dinidng alveolus.
c. Fungsi: sbg pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh (sebaliknya) yang berkaitan dengan proses difusi dan filtrasi.
2. j. e pipih berlapis
a. pipih berlapis
b. permukaan kulit, rongga mulut, esophagus.
c. Melindungi jaringan di bawahnya, mencagah penguapan air dari tubuh.
3. j. e.kubus selapis
a. kubus selapis, inti di tengah.
b. Permukaan ovari, lensa mata kelenjar tiroid, saluran nefron ginjal, retina mata.
c. Melindungi bagian tubuh di bawahnya, sekresi, dan adsorpsi.
4. j. e. kubus berlapis banyak:
a. kubus berlapis-lapis.
b. Kelenjar minyak, kelenjar keringat, folikel pd ovarium atau testis.
c. Melindungi jaringan dari akibat adanya pergesekan, misalnya paristiwa pengelupasan, sekresi, dan ekskresi.
5. j. e. silinder selapis:
a. silindris selapis, inti di tengah.
b. Lambung, usus, kelenjar pencernaan, kantong empedu.
c. Sekresi, ardsorpsi, dan proteksi.
6. j. e. silinder berlapis banyak:
a. bagian luar berbentuk silinder berlapis banyak, sedangkan bagian dalamnya berbentuk kubus atau tidak beraturan.
b. Laringa, faring, saluran kelenjar air liur, kelenjar susu.
c. Sekresi dan pergerakkan.
7. j. e. silinder berlapis semu atau bersilia:
a. silinder berlapis dan bersilia (pd permukaannya)
b. saluran trakea, rongga hidung, saluran reproduksi laki2.
c. Silia untuk proteksi, sekresi ataupun mengenali debu dan zat lainnya yang masuk ke dalam paru2.
8. j. e. transisional:
a. berlapis, sel2nya tidak bias digolongkan berdasarkan bentuk. Apanila jaringan mengembung, maka bentuknya berubah dari membrane dasar yang tidak jelas.
b. Saluran kencing, kandung kemih, ureter, uretre, ginjal
c. Memungkinkan perubahan dalam bentuk.
*epitel kelenjar.
-adalah jaringan yg terbentuk dari sel2 yang terspesialisasi untuk memproduksi secret (getah cair). Molekul yang disekresi biasanya disimpan di dalam sel, tepatnya di dalaam vakuola sekresi.
-sel ini dapat menyekresi protein(pangkreas), lemak (anak ginjal dan kelenjar minyak rambut), atau kompleks karbohidrat dan protein(kelenjar air liur)
B. JARINGAN OTOT
-tersusun dari sel2 yang berkointraksi shg mampu melakukan pergerakan pd berbagai bagian tubuh.
-sel otot dapat berkontraksi Karena mengandung protein kontraktif yang disebut myofibril.
-miofibril tersusun atas aktin dan myosin.
-sel tersebut dikelilingi suatu lapisan yang disebut sarkolema.
C. JARINGAN SARAF
-berfungsi untuk menghantarkan rangsangan (impuks) dari bagian tubuh yang satu ke bagian yang lain.
-jaringan tersebut disusun oleh sel2 saraf atau neuron yang dapat ditemukan di otak, urat saraf, dan tulang belakang.
-neuron terdiri dari 3 bag: dendrite, badan sel saraf, dan akson/neurit
-akson dilindungi oleh selaput myelin yang tidak berkesinambungan dan di beberapa tempat terdapat celah yang disebut nodus ranvier.
-pada selaput myelin terdapat sel Schwann, yaitu sel yang berfungsi untuk membuat selaput myelin baru.
-neuron dapat dibedakan berdasarkan fungsinya mjd 3 jenis; sensorik, motorik, asosiasi(interneuron)
D. JARINGAN IKAT.
-jaringan ikat(pengikat_ berfungsi unutk mengikat bagian2 tubuh, mambantu menyokong sel2 penyusun jaringan, dan membungkus organ2 lemah.
-jar ini berasal dari mesenkim, yaitu sel2 jar ikat embrio yg berasal dari mesoderm.
1. stuktur jaringan ikat:
Terdiri atas sel jar ikat dan matriks(zat sela)
a. sel jar ikat:
-merupakan sel2 yang telah terdiferensiasi dan terbenam di dalam matriks.
-sel2 tsb terdiri atas fibroblast, kondroblas, makrofag, sel lemak(adipose), leukosit, dan osteoblas.
b. matriks
-merupakan bahan ekstraseluler yang disekresi oleh sel jaringan ikat yang terdiri atas serabut dan zat dasar
-serabut jaringan ikat rerdiri atasserabut kolagen (serabut putih), serabut elastin (serabut kuning), dan serabut reticulum yang berbentuk seperti jala.
-zat dasar jaringan ikat merupakan zat amorf (tdk bebentuk), tdk berwarna, dan homogeny g berfungsi untuk mengisi ruang antarsel dan serabut jaringan ikat.
2. macam2 jaringan ikat:
berdasarkan struktur dan fungsinya:
a. jar. Ikat sebenarnya:
terdiri atas:
1. jaringan ikat longgar
-tersusun dari matriks (cairan lender;mucus) yg mengandung serabut kolagen dan serabut protein yang elastis.
-jar tsb terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, organ tubuh, dan di bawah kulit.
-berfungsi untuk:
a. membungkus pembuluh darah.
b. membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh.
c. memberi bentuk pada organ.
d. mengikatkan kulit pada jar di bawahnya.
e. membentuk membrane pembatas antara jantung dan perut.
2. jaringan ikat fibrosa
-tersusun dari matriks yang mengandung
hari ini xi science 1 ulangan biologi, ini ada ringkasan materinya, namun karena tersesak waktu penulis belum sempat merampungkan materi ini. materi ini diambil dari buku biologi kelas xi karangan Arif P, terbitan Yudistira.
JARINGAN HEWAN
Tubuh seluruh hewan multiseluler : jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
1. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
Jaringan hewan tersusul atas sel-sel dan matriks ekstrasesuler.
Perbesaan jaringan dasar pada hewan:
a. jaringan saraf
1. sel: rangakaian tonjolan sel yang memanjang.
2. matriks ekstraselluler: tdk ada.
3. fungsi: menyampaikan impuls/rangsang saraf.
b. jaringan epitel:
1. kumpulan sel bersegi banyak
2. sedikit.
3. melapisi permukaan atau rongga tubuh, sekresi bahan- bahan kelenjar.
c. jaringan otot:
1. sel kontraktil yang memanjang.
2. cukup banyak.
3. sebagai alat aktif.
d. jaringan ikat:
1. beberapa tipe sel yang menetap
2. banyak sekali
3. sebagai penyokong dan pelindung.
A. JARINGAN EPITEL
- permukaaan tubuh ato rongga dalam tubuh hewan tertutup oleh satu atau beberapa lapis jaringan rapat dan berkesinambungan(jaringan epitel).
- Epitel tumbuh dari salah satu lapisan ekstra embrionik eksoderm, endoderm, dan mesoderm.
1) ciri dan sifat epitel:
- disusun oleh sel-sel dan molekul ekstraseluler berbentuk matriks yang berguna untuk mengikat jaringan dengan bagian di bawahnya.
- Bentuk sel penyusun bervariasi bergantung pada fungsi dan letaqknya.
- Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain, sedangkan permukaan lainnya berhubungan dengan membrane di bawahnya.
- Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya.
- Berfungsi sebagai penutup dan kelenjar.
- Beberapa jenis epitel menunjukkan spesialisasi, yaitu berupa tonjolan jaringan untuk memperluas permukaan, memindahkan partikel asing, atau untuk pergerakkan. Bentuk spesialisasi itu berupa mikrovili, stereosilia, silia, dan flagella.
2) tipe epitel
- berdasarkan struktur dan fungsinya:
*epitel penutup:
- adalah jaringan yang tersusun dalam bentuk yang menutup permukaan luar tubuh, rongga tubuh, atau saluran yang berhubungan dengan permukaan tubuh.
- selain sebagi penutup, epitel tersebut juga berfungsi untuk proteksi dan adsorpsi zat.
- jenis epitel penutup:
_berdasarkan letak:
1. epidermis (terdapat di permukaan luar tubuh)
2. endodermis (melapis rongga dalam tubuh)
3. endothelium (membungkus organ dalam)
4. mesotelium (membatasi rongga tubuh)
_berdasarkan jumlah lapisan jaringan penyusun:
1. j. e pipih selapis:
a. bentuk dan susunan sel: pipih, inti sel bulat di tengah.
b. Letak: pembuluh limfe, pembuluh darah kapiler, pericardium, dinidng alveolus.
c. Fungsi: sbg pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh (sebaliknya) yang berkaitan dengan proses difusi dan filtrasi.
2. j. e pipih berlapis
a. pipih berlapis
b. permukaan kulit, rongga mulut, esophagus.
c. Melindungi jaringan di bawahnya, mencagah penguapan air dari tubuh.
3. j. e.kubus selapis
a. kubus selapis, inti di tengah.
b. Permukaan ovari, lensa mata kelenjar tiroid, saluran nefron ginjal, retina mata.
c. Melindungi bagian tubuh di bawahnya, sekresi, dan adsorpsi.
4. j. e. kubus berlapis banyak:
a. kubus berlapis-lapis.
b. Kelenjar minyak, kelenjar keringat, folikel pd ovarium atau testis.
c. Melindungi jaringan dari akibat adanya pergesekan, misalnya paristiwa pengelupasan, sekresi, dan ekskresi.
5. j. e. silinder selapis:
a. silindris selapis, inti di tengah.
b. Lambung, usus, kelenjar pencernaan, kantong empedu.
c. Sekresi, ardsorpsi, dan proteksi.
6. j. e. silinder berlapis banyak:
a. bagian luar berbentuk silinder berlapis banyak, sedangkan bagian dalamnya berbentuk kubus atau tidak beraturan.
b. Laringa, faring, saluran kelenjar air liur, kelenjar susu.
c. Sekresi dan pergerakkan.
7. j. e. silinder berlapis semu atau bersilia:
a. silinder berlapis dan bersilia (pd permukaannya)
b. saluran trakea, rongga hidung, saluran reproduksi laki2.
c. Silia untuk proteksi, sekresi ataupun mengenali debu dan zat lainnya yang masuk ke dalam paru2.
8. j. e. transisional:
a. berlapis, sel2nya tidak bias digolongkan berdasarkan bentuk. Apanila jaringan mengembung, maka bentuknya berubah dari membrane dasar yang tidak jelas.
b. Saluran kencing, kandung kemih, ureter, uretre, ginjal
c. Memungkinkan perubahan dalam bentuk.
*epitel kelenjar.
-adalah jaringan yg terbentuk dari sel2 yang terspesialisasi untuk memproduksi secret (getah cair). Molekul yang disekresi biasanya disimpan di dalam sel, tepatnya di dalaam vakuola sekresi.
-sel ini dapat menyekresi protein(pangkreas), lemak (anak ginjal dan kelenjar minyak rambut), atau kompleks karbohidrat dan protein(kelenjar air liur)
B. JARINGAN OTOT
-tersusun dari sel2 yang berkointraksi shg mampu melakukan pergerakan pd berbagai bagian tubuh.
-sel otot dapat berkontraksi Karena mengandung protein kontraktif yang disebut myofibril.
-miofibril tersusun atas aktin dan myosin.
-sel tersebut dikelilingi suatu lapisan yang disebut sarkolema.
C. JARINGAN SARAF
-berfungsi untuk menghantarkan rangsangan (impuks) dari bagian tubuh yang satu ke bagian yang lain.
-jaringan tersebut disusun oleh sel2 saraf atau neuron yang dapat ditemukan di otak, urat saraf, dan tulang belakang.
-neuron terdiri dari 3 bag: dendrite, badan sel saraf, dan akson/neurit
-akson dilindungi oleh selaput myelin yang tidak berkesinambungan dan di beberapa tempat terdapat celah yang disebut nodus ranvier.
-pada selaput myelin terdapat sel Schwann, yaitu sel yang berfungsi untuk membuat selaput myelin baru.
-neuron dapat dibedakan berdasarkan fungsinya mjd 3 jenis; sensorik, motorik, asosiasi(interneuron)
D. JARINGAN IKAT.
-jaringan ikat(pengikat_ berfungsi unutk mengikat bagian2 tubuh, mambantu menyokong sel2 penyusun jaringan, dan membungkus organ2 lemah.
-jar ini berasal dari mesenkim, yaitu sel2 jar ikat embrio yg berasal dari mesoderm.
1. stuktur jaringan ikat:
Terdiri atas sel jar ikat dan matriks(zat sela)
a. sel jar ikat:
-merupakan sel2 yang telah terdiferensiasi dan terbenam di dalam matriks.
-sel2 tsb terdiri atas fibroblast, kondroblas, makrofag, sel lemak(adipose), leukosit, dan osteoblas.
b. matriks
-merupakan bahan ekstraseluler yang disekresi oleh sel jaringan ikat yang terdiri atas serabut dan zat dasar
-serabut jaringan ikat rerdiri atasserabut kolagen (serabut putih), serabut elastin (serabut kuning), dan serabut reticulum yang berbentuk seperti jala.
-zat dasar jaringan ikat merupakan zat amorf (tdk bebentuk), tdk berwarna, dan homogeny g berfungsi untuk mengisi ruang antarsel dan serabut jaringan ikat.
2. macam2 jaringan ikat:
berdasarkan struktur dan fungsinya:
a. jar. Ikat sebenarnya:
terdiri atas:
1. jaringan ikat longgar
-tersusun dari matriks (cairan lender;mucus) yg mengandung serabut kolagen dan serabut protein yang elastis.
-jar tsb terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, organ tubuh, dan di bawah kulit.
-berfungsi untuk:
a. membungkus pembuluh darah.
b. membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh.
c. memberi bentuk pada organ.
d. mengikatkan kulit pada jar di bawahnya.
e. membentuk membrane pembatas antara jantung dan perut.
2. jaringan ikat fibrosa
-tersusun dari matriks yang mengandung
